KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena atas rahmat dan petunjuk-Nyalah kami dapat menyusun profil
MTs Darussalam Manuju Kabupaten Gowa Tahun 2013/2014.
Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan mutu hasil pendidikan. Oleh karena itu penyusunan profil ini bertujuan memberikan gambaran kondisi MTs Darussalam Manuju dan tujuan yang akan dicapai dalam waktu 1 ( satu ) tahun kedepan.
Dengan tersusunnya profil ini kami mengharapkan saran dan bantuan yang berkaitan langsung dalam peningkatan mutu MTs Darussalam Manuju . Sehingga kedepannya MTs Darussalam Manuju dapat menjadi pelayan yang baik terhadap masyarakat dalam bidang pendidikan.
Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan mutu hasil pendidikan. Oleh karena itu penyusunan profil ini bertujuan memberikan gambaran kondisi MTs Darussalam Manuju dan tujuan yang akan dicapai dalam waktu 1 ( satu ) tahun kedepan.
Dengan tersusunnya profil ini kami mengharapkan saran dan bantuan yang berkaitan langsung dalam peningkatan mutu MTs Darussalam Manuju . Sehingga kedepannya MTs Darussalam Manuju dapat menjadi pelayan yang baik terhadap masyarakat dalam bidang pendidikan.
Manuju , 18 Januari 2014
Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
Kaparuddin,
S.Pd
PROFIL SEKOLAH
DARUSSALAM MANUJU
DARUSSALAM MANUJU
A.
Profil Umum Sekolah
1. Nama Sekolah : Darussalam Manuju
Alamat, Jalan : Jl. Poros Tassese No. 188 Tompobalang
Desa : Manuju
Kecamatan : Manuju
Kabupaten : Gowa
Provinsi : Sulawesi Selatan
Telepon : 082193493700
2. Yayasan Pembina
Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Guru Taseng (YP-GURUTA) Gowa
Alamat yayasan : Jl. Poros Tassese No. 188 Tompobalang
Desa / Kelurahan : Manuju
Kecamatan : Manuju
Kabupaten : Gowa
Telepon : 082193493700
3. Akta Badan Hukum Pendirian/Notaris
Nomor : 04
Tanggal : 20 Oktober 2010
Nama Notaris : Rosdiana Rasyid, S.H.,M.Kn
Jenjang : Terdaftar
4. Nomor Statistik Madrasah : 212640304002
5. Sarana dan Prasarana
Luas Tanah : 10.000 m
Luas Bangunan : 288 m
Luas Halaman : 500 m
Konstruksi Bangunan : Permanen
Status Kepemilikan tanah : Hak Milik
5. Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Kaparuddin, S.Pd
Pendidikan Terakhir : S1
Progran study : Pendidikan
Jurusan : Seni Budaya
6. Nama Bank : BRI Bili-Bili.
7. Nama Pemilik : -
8. Nomor Rekening : -
STRUKTUR ORGANISASI
DARUSSALAM MANUJU
1. Nama Sekolah : Darussalam Manuju
Alamat, Jalan : Jl. Poros Tassese No. 188 Tompobalang
Desa : Manuju
Kecamatan : Manuju
Kabupaten : Gowa
Provinsi : Sulawesi Selatan
Telepon : 082193493700
2. Yayasan Pembina
Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Guru Taseng (YP-GURUTA) Gowa
Alamat yayasan : Jl. Poros Tassese No. 188 Tompobalang
Desa / Kelurahan : Manuju
Kecamatan : Manuju
Kabupaten : Gowa
Telepon : 082193493700
3. Akta Badan Hukum Pendirian/Notaris
Nomor : 04
Tanggal : 20 Oktober 2010
Nama Notaris : Rosdiana Rasyid, S.H.,M.Kn
Jenjang : Terdaftar
4. Nomor Statistik Madrasah : 212640304002
5. Sarana dan Prasarana
Luas Tanah : 10.000 m
Luas Bangunan : 288 m
Luas Halaman : 500 m
Konstruksi Bangunan : Permanen
Status Kepemilikan tanah : Hak Milik
5. Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Kaparuddin, S.Pd
Pendidikan Terakhir : S1
Progran study : Pendidikan
Jurusan : Seni Budaya
6. Nama Bank : BRI Bili-Bili.
7. Nama Pemilik : -
8. Nomor Rekening : -
STRUKTUR ORGANISASI
DARUSSALAM MANUJU
9. Analisis Lingkungan Strategis
Ø Kondisi sosial :
Stabilitas sosial yang mantap sangat diperlukan dalam menjamin berlangsungnya proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan (sekolah). Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi sosial akan sangat berdampak terhadap kondusivitas lingkungan yang akhirnya akan sangat berperan dalam memberikan ketenangan dan keberlangsungan proses pembelajaran. Oleh karena itu kondisi sosial di Kecamatan Manuju sangat besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar di tingkat sekolah.
Letak MTs Darussalam Manuju Kecamatan Manuju berada dalam ring pemukiman penduduk yang rata-rata berusia relatif masih muda dan menengah yang memiliki banyak anak pada usia sekolah TK, SD dan SMP. Penduduk Kec. Manuju pada umumnya adalah Petani. Keberadaan sekolah yang terletak diwilayah kecamatan Manuju ini berpotensi berkembang pesat pada masa datang. Ditandai dengan beberapa gejala dinamika yang terjadi pada lingkungan sekolah, baik secara makro maupun mikro, baik secara fisik, insfrastruktur, sarana/fasilitas umum, sampai dengan mobilitas penduduk yang melingkupi/mengelilingi sekolah tersebut.
Ø Kondisi sosial :
Stabilitas sosial yang mantap sangat diperlukan dalam menjamin berlangsungnya proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan (sekolah). Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi sosial akan sangat berdampak terhadap kondusivitas lingkungan yang akhirnya akan sangat berperan dalam memberikan ketenangan dan keberlangsungan proses pembelajaran. Oleh karena itu kondisi sosial di Kecamatan Manuju sangat besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar di tingkat sekolah.
Letak MTs Darussalam Manuju Kecamatan Manuju berada dalam ring pemukiman penduduk yang rata-rata berusia relatif masih muda dan menengah yang memiliki banyak anak pada usia sekolah TK, SD dan SMP. Penduduk Kec. Manuju pada umumnya adalah Petani. Keberadaan sekolah yang terletak diwilayah kecamatan Manuju ini berpotensi berkembang pesat pada masa datang. Ditandai dengan beberapa gejala dinamika yang terjadi pada lingkungan sekolah, baik secara makro maupun mikro, baik secara fisik, insfrastruktur, sarana/fasilitas umum, sampai dengan mobilitas penduduk yang melingkupi/mengelilingi sekolah tersebut.
Ø
Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi dan politik yang mantap, serta keamanan yang kondusif akan menjamin terwujudnya kondisi sosial yang mantap pula. Kemantapan kondisi ekonomi dan politik serta kondusifnya keamanan wilayah Kecamatan Manuju pada khususnya dan Kab. Gowa pada umumnya akan berdampak langsung pada kondisi sosial masyarakat di wilayah Kecamatan Manuju . Hal ini menujukkan secara tidak langsung kondisi sosial ekonomi sangat berpengaruh terhadap dinamika dan pengembangan pendidikan di tingkat daerah.
Penduduk Manuju rata-rata mata pencahariannya adalah petani ladang sendiri, pemilik kebun, pedagang dan karyawan Swasta. dimana penghasilannya rata-rata menengah keatas. Penghasilan para penduduk yang makin mapan dengan semakin tercukupinya kebutuhan hidupnya baik primer, seekunder, maupun kebutuhan mewah dan seiring dengan meningkatnya kemakmuran ini pula mereka akan lebih peduli dan memperhatikan kebutuhan pendidikan generasi penerusnya atau anak-anaknya.
Kondisi ekonomi dan politik yang mantap, serta keamanan yang kondusif akan menjamin terwujudnya kondisi sosial yang mantap pula. Kemantapan kondisi ekonomi dan politik serta kondusifnya keamanan wilayah Kecamatan Manuju pada khususnya dan Kab. Gowa pada umumnya akan berdampak langsung pada kondisi sosial masyarakat di wilayah Kecamatan Manuju . Hal ini menujukkan secara tidak langsung kondisi sosial ekonomi sangat berpengaruh terhadap dinamika dan pengembangan pendidikan di tingkat daerah.
Penduduk Manuju rata-rata mata pencahariannya adalah petani ladang sendiri, pemilik kebun, pedagang dan karyawan Swasta. dimana penghasilannya rata-rata menengah keatas. Penghasilan para penduduk yang makin mapan dengan semakin tercukupinya kebutuhan hidupnya baik primer, seekunder, maupun kebutuhan mewah dan seiring dengan meningkatnya kemakmuran ini pula mereka akan lebih peduli dan memperhatikan kebutuhan pendidikan generasi penerusnya atau anak-anaknya.
Ø
Kondisi Geografis
MTs Darussalam Manuju memiliki luas tanah sebesar 10.000 Meter Persegi yang sebelah utara berbatasan dengan Jalan Raya, sebelah selatan berbatasan dengan Sungai, sebelah timur berbatasan dengan tanah warga, dan sebelah barat berbatasan dengan Sungai.
MTs Darussalam Manuju memiliki luas tanah sebesar 10.000 Meter Persegi yang sebelah utara berbatasan dengan Jalan Raya, sebelah selatan berbatasan dengan Sungai, sebelah timur berbatasan dengan tanah warga, dan sebelah barat berbatasan dengan Sungai.
Ø
Kondisi Perpolitikan :
Kondisi politik Desa Manuju kecamatan Manuju tidak bisa dipisahkan dengan kondisi perpolitikan Kabupaten Gowa pada khususnya Sulsel pada umumnya bahkan kondisi politik secara Nasional.
Kondisi politik Desa Manuju kecamatan Manuju tidak bisa dipisahkan dengan kondisi perpolitikan Kabupaten Gowa pada khususnya Sulsel pada umumnya bahkan kondisi politik secara Nasional.
Ø
Kondisi Keamanan :
Kondisi keamanan suatu daerah ataupun negara di pengaruhi oleh berbagai aspek diantaranya adalah aspek ekonomi dan aspek politik suatu daerah atau negara. Kondisi ekonomi dan politik yang mantap, akan menyebabkan kondisi keamanan yang mantap dan kondusif. Implikasi dari kondisi keamanan yang cukup mantap akan berpengaruh terhadap pengembangan pendidikan selanjutnya.
Bertitik tolak dari kondisi keamanan Kabupaten Gowa selama pelaksanaan pemilihan gubernur yang tidak mengalami gangguan keamanan yang signifikan, maka satu hingga lima tahun kedepan kondisi keamanan Desa Manuju Kecamatan Manuju pada khususnya, Kabupaten Gowa dan provinsi Sulsel pada umumnya diharapkan keamanan akan tetap kondusif.
Dengan kondisi keamanan yang kondusif maka memungkinkan berlangsungnya proses pendidikan yang lancar tanpa gangguan keamanan yang berarti. Kondisi keamanan yang terjamin memungkinkan siswa dapat belajar dengan tenang, serta dapat mengaktualisasikan kemampuan dan potensi belajarnya dengan leluasa sehingga pada akhirnya bermuara pada raihan prestasi di berbagai bidang.
Kondisi keamanan suatu daerah ataupun negara di pengaruhi oleh berbagai aspek diantaranya adalah aspek ekonomi dan aspek politik suatu daerah atau negara. Kondisi ekonomi dan politik yang mantap, akan menyebabkan kondisi keamanan yang mantap dan kondusif. Implikasi dari kondisi keamanan yang cukup mantap akan berpengaruh terhadap pengembangan pendidikan selanjutnya.
Bertitik tolak dari kondisi keamanan Kabupaten Gowa selama pelaksanaan pemilihan gubernur yang tidak mengalami gangguan keamanan yang signifikan, maka satu hingga lima tahun kedepan kondisi keamanan Desa Manuju Kecamatan Manuju pada khususnya, Kabupaten Gowa dan provinsi Sulsel pada umumnya diharapkan keamanan akan tetap kondusif.
Dengan kondisi keamanan yang kondusif maka memungkinkan berlangsungnya proses pendidikan yang lancar tanpa gangguan keamanan yang berarti. Kondisi keamanan yang terjamin memungkinkan siswa dapat belajar dengan tenang, serta dapat mengaktualisasikan kemampuan dan potensi belajarnya dengan leluasa sehingga pada akhirnya bermuara pada raihan prestasi di berbagai bidang.
Ø
Kondisi Budaya :
Kondisi penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, pedagang ,PNS dan karyawan swasta dan Islam sebagai agama yang paling banyak dianut oleh sebagian besar penduduk, berpengaruh terhadap kondisi budaya di Desa Manuju wilayah Kecamatan Manuju .. Perkembangan industri pariwisata akan membawa pengaruh terhadap nilai-nilai budaya di kalangan masyarakat. Dalam jangka panjang kondisi budaya justru akan dipengaruhi oleh pengembangan pendidikan dalam satu wilayah.
Pada kurun waktu satu hingga lima tahun kedepan, nilai-nilai budaya tradisional dilatarbelakangi oleh masyarakat petani, pedagang dan nilai-nilai budaya islami serta nilai-nilai budaya yang baik lainya diharapkan dapat dipertahankan dengan tetap bersikap terbuka terhadap nilai-nilai budaya yang terbawa bersama dengan derasnya arus informasi dan industrialisasi.
Guna membekali para siswa agar mampu melakukan filtrasi terhadap nilai-nilai budaya baru yang tidak baik, maka sekolah membekali siswa dengan nilai-nilai budaya tradisional dan islami yang berakar pada budaya yang berkembang di masyarakat melalui berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler baik di bidang seni tradisional, bidang keagamaan maupun bidang olahraga.
Kondisi penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, pedagang ,PNS dan karyawan swasta dan Islam sebagai agama yang paling banyak dianut oleh sebagian besar penduduk, berpengaruh terhadap kondisi budaya di Desa Manuju wilayah Kecamatan Manuju .. Perkembangan industri pariwisata akan membawa pengaruh terhadap nilai-nilai budaya di kalangan masyarakat. Dalam jangka panjang kondisi budaya justru akan dipengaruhi oleh pengembangan pendidikan dalam satu wilayah.
Pada kurun waktu satu hingga lima tahun kedepan, nilai-nilai budaya tradisional dilatarbelakangi oleh masyarakat petani, pedagang dan nilai-nilai budaya islami serta nilai-nilai budaya yang baik lainya diharapkan dapat dipertahankan dengan tetap bersikap terbuka terhadap nilai-nilai budaya yang terbawa bersama dengan derasnya arus informasi dan industrialisasi.
Guna membekali para siswa agar mampu melakukan filtrasi terhadap nilai-nilai budaya baru yang tidak baik, maka sekolah membekali siswa dengan nilai-nilai budaya tradisional dan islami yang berakar pada budaya yang berkembang di masyarakat melalui berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler baik di bidang seni tradisional, bidang keagamaan maupun bidang olahraga.
Ø
Perkembangan IPTEK :
Kehadiran jaringan Pusat Layanan Internet kecamatan (PLIK) dari Kemkominfo mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Kecamatan Manuju . Mudahnya sarana komunikasi akan memudahkan masyarakat termasuk siswa untuk mengakses berbagai informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kondisi tersebut, MTs Darussalam Manuju ke depan perlu menambah sarana belajar berupa komputer guna membekali siswa agar memiliki keterampilan dasar menggunakan komputer dan mengakses Internet.
Kehadiran jaringan Pusat Layanan Internet kecamatan (PLIK) dari Kemkominfo mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Kecamatan Manuju . Mudahnya sarana komunikasi akan memudahkan masyarakat termasuk siswa untuk mengakses berbagai informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan kondisi tersebut, MTs Darussalam Manuju ke depan perlu menambah sarana belajar berupa komputer guna membekali siswa agar memiliki keterampilan dasar menggunakan komputer dan mengakses Internet.
10. VISI SEKOLAH
“ Unggul dalam imtaq, iptek dan seni menuju insanul kamil “.
Ø Indikator:
1. Lingkungan sekolah kondusif untuk belajar
2. Terwujudnya kurikulum yang lengkap, mutakhir, berwawasan kedepan.
3. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta kreatif.
4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar.
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan BBSNP.
6. Mewujudkan penggalangan biaya yang memadai.
7. Mewujudkan standar penilaian prestasi akademik dan non akademik.
“ Unggul dalam imtaq, iptek dan seni menuju insanul kamil “.
Ø Indikator:
1. Lingkungan sekolah kondusif untuk belajar
2. Terwujudnya kurikulum yang lengkap, mutakhir, berwawasan kedepan.
3. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta kreatif.
4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar.
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan BBSNP.
6. Mewujudkan penggalangan biaya yang memadai.
7. Mewujudkan standar penilaian prestasi akademik dan non akademik.
11. MISI SEKOLAH
1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar
a. Melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan (PAKEM)
b. Melaksanakan pengembangan proses pembelajaran di sekolah secara berkelanjutan.
c. Melaksanakan pengembangan strategi pembelajaran
2. Mewujudkan kurikulum yang lengkap. Mutakhir, dan berwawasan kedepan.
a. Mengadakan Workshop pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Mengembangkan silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran dari kelas 7 sampai dengan kelas 9.
c. Mengembangkan program pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal dan program pengembangan diri.
3. Mewujudkan lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta kreatif.
a. Membekali peserta didik untuk bertaqwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan berakhlak mulia.
b. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi di segala bidang.
c. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan tehnologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
d. Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
e. Meningkatkan keterampilan berkreasi, responsif, serta inovatif dalam Cipta, rasa dan karya
f. Membentuk manusia yang berdisiplin tinggi, teladan dalam sikap dan perilaku
4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar.
a. Melengkapi sarana, prasarana dan media pembelajaran
b. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang kelas.
c. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang-ruang penunjang pembelajaran.
d. Pengembangan buku referensi/ buku sumber belajar: buku teks utama, buku perpustakaan, buku pelengkap/ penunjang
e. Pengembangan alat-alat / media pembelajaran yaitu tape recorder, sound sistem, komputer, printer, laptop, lcd, alat peraga, alat praktik dll
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan BBSNP.
a. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan guru melalui kegiatan KKG/MGMP.
b. Melaksanakan kegiatan MKKS.
c. Memberikan izin dan mengirimkan guru untuk mengikuti seminar, workshop atau training untuk meningkatkan professional guru.
d. Mengikuti kegiatan pelatihan pustakawan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pustakawan.
e. Mengikuti kegiatan pelatihan administrasi sekolah untuk meningkatkan administrasi sekolah bagi staf tata usaha.
f. Melaksanakan pencapaian kualifikasi akademis.
6. Mewujudkan penggalangan biaya yang memadai.
a. Membuat jalinan kerja dengan masyarakat dan lembaga yang relevan.
b. Melaksanakan penggalangan dana dari berbagai sumber.
7. Mewujudkan standar penilaian prestasi akademik dan non akademik.
a. Mengembangkan metode-metode penilaian pembelajaran yang otentik.
b. Melaksanakan evaluasi ditingkat sekolah dan kelas.
1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar
a. Melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan (PAKEM)
b. Melaksanakan pengembangan proses pembelajaran di sekolah secara berkelanjutan.
c. Melaksanakan pengembangan strategi pembelajaran
2. Mewujudkan kurikulum yang lengkap. Mutakhir, dan berwawasan kedepan.
a. Mengadakan Workshop pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Mengembangkan silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran dari kelas 7 sampai dengan kelas 9.
c. Mengembangkan program pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal dan program pengembangan diri.
3. Mewujudkan lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta kreatif.
a. Membekali peserta didik untuk bertaqwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan berakhlak mulia.
b. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi di segala bidang.
c. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan tehnologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
d. Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
e. Meningkatkan keterampilan berkreasi, responsif, serta inovatif dalam Cipta, rasa dan karya
f. Membentuk manusia yang berdisiplin tinggi, teladan dalam sikap dan perilaku
4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar.
a. Melengkapi sarana, prasarana dan media pembelajaran
b. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang kelas.
c. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang-ruang penunjang pembelajaran.
d. Pengembangan buku referensi/ buku sumber belajar: buku teks utama, buku perpustakaan, buku pelengkap/ penunjang
e. Pengembangan alat-alat / media pembelajaran yaitu tape recorder, sound sistem, komputer, printer, laptop, lcd, alat peraga, alat praktik dll
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan BBSNP.
a. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan guru melalui kegiatan KKG/MGMP.
b. Melaksanakan kegiatan MKKS.
c. Memberikan izin dan mengirimkan guru untuk mengikuti seminar, workshop atau training untuk meningkatkan professional guru.
d. Mengikuti kegiatan pelatihan pustakawan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pustakawan.
e. Mengikuti kegiatan pelatihan administrasi sekolah untuk meningkatkan administrasi sekolah bagi staf tata usaha.
f. Melaksanakan pencapaian kualifikasi akademis.
6. Mewujudkan penggalangan biaya yang memadai.
a. Membuat jalinan kerja dengan masyarakat dan lembaga yang relevan.
b. Melaksanakan penggalangan dana dari berbagai sumber.
7. Mewujudkan standar penilaian prestasi akademik dan non akademik.
a. Mengembangkan metode-metode penilaian pembelajaran yang otentik.
b. Melaksanakan evaluasi ditingkat sekolah dan kelas.
12. TUJUAN SEKOLAH DALAM 3 TAHUN
KEDEPAN
1. Lingkungan sekolah kondusif untuk belajar
a. Memiliki program peningkatan penciptaan lingkungan belajar yang kondusif 90%
b. Sekolah mengembangkan strategi dan model pembelajaran yang berorientasi pada CTL 75%.
c. Melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) 75%.
2. Terwujudnya kurikulum yang lengkap, mutakhir, berwawasan kedepan.
a. Mengadakan Workshop pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Mengembangkan silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 dengan persentase 75 %.
c. Mengembangkan program pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal dan program pengembangan diri dengan persentase 75%.
3. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta kreatif.
a. Memiliki 65% prestasi tingkat kabupaten dalam bidang akademik dan non akademik.
b. 90% Sekolah meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan keagamaan
c. 90% Sekolah mengembangkan kegiatan bidang etika, tata krama, dan estetika
4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar.
a. 80% mengembangkan standar sarana prasarana dalam rangka memenuhi SPM.
b. Mengembangkan 80% bahan ajar dan sumber pembelajaran
b. Meningkatkan Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang kelas 80%.
c. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang-ruang penunjang pembelajaran 80%.
d. Pengembangan buku referensi/ buku sumber belajar: buku teks utama, buku perpustakaan, buku pelengkap/ penunjang 80%.
e. Pengembangan alat-alat / media pembelajaran yaitu tape recorder, sound sistem, komputer, printer, laptop, lcd, alat peraga, alat praktik dll 80%.
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan BSNP.
a. Sekolah memiliki standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : guru Berkualifikasi SI 70%.
b. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan guru melalui kegiatan KKG/MGMP. 50%.
c. Melaksanakan kegiatan MKKS 90%.
d. Memberikan izin dan mengirimkan guru untuk mengikuti seminar, workshop atau training untuk meningkatkan professional guru.
e. Mengikuti kegiatan pelatihan pustakawan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pustakawan 90%.
f. Mengikuti kegiatan pelatihan administrasi sekolah untuk meningkatkan administrasi sekolah bagi staf tata usaha 90%.
g. Melaksanakan pencapaian kualifikasi akademis 70%.
1. Lingkungan sekolah kondusif untuk belajar
a. Memiliki program peningkatan penciptaan lingkungan belajar yang kondusif 90%
b. Sekolah mengembangkan strategi dan model pembelajaran yang berorientasi pada CTL 75%.
c. Melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) 75%.
2. Terwujudnya kurikulum yang lengkap, mutakhir, berwawasan kedepan.
a. Mengadakan Workshop pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Mengembangkan silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 dengan persentase 75 %.
c. Mengembangkan program pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal dan program pengembangan diri dengan persentase 75%.
3. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta kreatif.
a. Memiliki 65% prestasi tingkat kabupaten dalam bidang akademik dan non akademik.
b. 90% Sekolah meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan keagamaan
c. 90% Sekolah mengembangkan kegiatan bidang etika, tata krama, dan estetika
4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar.
a. 80% mengembangkan standar sarana prasarana dalam rangka memenuhi SPM.
b. Mengembangkan 80% bahan ajar dan sumber pembelajaran
b. Meningkatkan Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang kelas 80%.
c. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang-ruang penunjang pembelajaran 80%.
d. Pengembangan buku referensi/ buku sumber belajar: buku teks utama, buku perpustakaan, buku pelengkap/ penunjang 80%.
e. Pengembangan alat-alat / media pembelajaran yaitu tape recorder, sound sistem, komputer, printer, laptop, lcd, alat peraga, alat praktik dll 80%.
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan BSNP.
a. Sekolah memiliki standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : guru Berkualifikasi SI 70%.
b. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan guru melalui kegiatan KKG/MGMP. 50%.
c. Melaksanakan kegiatan MKKS 90%.
d. Memberikan izin dan mengirimkan guru untuk mengikuti seminar, workshop atau training untuk meningkatkan professional guru.
e. Mengikuti kegiatan pelatihan pustakawan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pustakawan 90%.
f. Mengikuti kegiatan pelatihan administrasi sekolah untuk meningkatkan administrasi sekolah bagi staf tata usaha 90%.
g. Melaksanakan pencapaian kualifikasi akademis 70%.
6. Mewujudkan penggalangan biaya
yang memadai.
a. 70% Sekolah memiliki jaringan kerja (net working) secara vertikal dan horisontal yang bersinergis
b. 70% Sekolah menciptakan usaha-usaha penggalian sumber dana yang memungkinkan
c. 70% Sekolah mengupayakan pemberdayaan potensi sekolah, lingkungan masyarakat sekitar
7. Mewujudkan standar penilaian prestasi akademik dan non akademik.
a. Guru dan sekolah sudah 70% melaksanakan system penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau BSNP.
b. memiliki peningkatan monev oleh Kepala Sekolah terhadap kinerja guru Dan tenaga kependidikan 70%
c. 70% Sekolah mengembangkan lomba-lomba dan uji coba dalam peningkatan standar nilai
d. Melaksanakan evaluasi ditingkat sekolah dan kelas.
a. 70% Sekolah memiliki jaringan kerja (net working) secara vertikal dan horisontal yang bersinergis
b. 70% Sekolah menciptakan usaha-usaha penggalian sumber dana yang memungkinkan
c. 70% Sekolah mengupayakan pemberdayaan potensi sekolah, lingkungan masyarakat sekitar
7. Mewujudkan standar penilaian prestasi akademik dan non akademik.
a. Guru dan sekolah sudah 70% melaksanakan system penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau BSNP.
b. memiliki peningkatan monev oleh Kepala Sekolah terhadap kinerja guru Dan tenaga kependidikan 70%
c. 70% Sekolah mengembangkan lomba-lomba dan uji coba dalam peningkatan standar nilai
d. Melaksanakan evaluasi ditingkat sekolah dan kelas.
13. TUJUAN SEKOLAH DALAM 1 TAHUN
1. Lingkungan sekolah kondusif untuk belajar
a. Peningkatan keterlibatan siswa dalam program 6K dari 20% menjadi 40%.
b. Sekolah mengembangkan strategi dan model pembelajaran yang berorientasi pada CTL 40%.
c. Melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) 40%.
2. Terwujudnya kurikulum yang lengkap, mutakhir, berwawasan kedepan.
a. Mengadakan Workshop pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Mengembangkan silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 dengan persentase 40%.
c. Mengembangkan program pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal dan program pengembangan diri dengan persentase 40%.
3. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta kreatif.
a. Peningkatan nilai rata-rata raport dari 6,50 menjadi 7,00 dan meningkatkan nilai mata pelajaran agama dari 7,00 menjadi 7,50 serta mata pelajaran umum dari 6,50 menjadi 7,00 kecuali mata pelajaran matematika dengan nilai minimal 6,00.
b. Meningkatkan prestasi siswa yang mampu berbahasa arab dari 30% menjadi 65%
c. Memiliki siswa yang mampu berprestasi di tingkat kabupaten 40%.
d. Memiliki siswa yang mampu membaca Al-qur’an dengan baik 90%.
e. Memiliki Tim Olimpiade MIPA yang mampu berprestasi ditingkat Kecamatan 40%.
f. Meningkatkan persentase siswa yang mamapu mengoperasikan komputer dari 30% menjadi 60%.
g. Meningkatkan persentase siswa yang mampu berbahasa inggris dari 20% menjadi 40%.
h. Prestasi non akademik cukup tinggi, 65% mencapai kejuaraan tingkat kabupaten.
4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar.
a. Mengembangkan 40% bahan ajar dan sumber pembelajaran dan pengembangan media pembelajaran.
b. Meningkatkan kunjungan siswa ke perpustakaan dari 30% menjadi 40%.
c. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang kelas 40%.
d. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang-ruang penunjang pembelajaran 40%.
e. Pengembangan buku referensi/ buku sumber belajar: buku teks utama, buku perpustakaan, buku pelengkap/ penunjang 40%.
f. Pengembangan alat-alat / media pembelajaran yaitu tape recorder, sound sistem, komputer, printer, laptop, lcd, alat peraga, alat praktik dll 40%.
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan BSNP.
a. Peningkatan inovasi, kreasi dan motifasi guru dalam melaksanakan pembelajaran disekolah 30%.
b. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan guru melalui kegiatan KKG/MGMP.
c. Melaksanakan kegiatan MKKS.
1. Lingkungan sekolah kondusif untuk belajar
a. Peningkatan keterlibatan siswa dalam program 6K dari 20% menjadi 40%.
b. Sekolah mengembangkan strategi dan model pembelajaran yang berorientasi pada CTL 40%.
c. Melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) 40%.
2. Terwujudnya kurikulum yang lengkap, mutakhir, berwawasan kedepan.
a. Mengadakan Workshop pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Mengembangkan silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 dengan persentase 40%.
c. Mengembangkan program pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal dan program pengembangan diri dengan persentase 40%.
3. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta kreatif.
a. Peningkatan nilai rata-rata raport dari 6,50 menjadi 7,00 dan meningkatkan nilai mata pelajaran agama dari 7,00 menjadi 7,50 serta mata pelajaran umum dari 6,50 menjadi 7,00 kecuali mata pelajaran matematika dengan nilai minimal 6,00.
b. Meningkatkan prestasi siswa yang mampu berbahasa arab dari 30% menjadi 65%
c. Memiliki siswa yang mampu berprestasi di tingkat kabupaten 40%.
d. Memiliki siswa yang mampu membaca Al-qur’an dengan baik 90%.
e. Memiliki Tim Olimpiade MIPA yang mampu berprestasi ditingkat Kecamatan 40%.
f. Meningkatkan persentase siswa yang mamapu mengoperasikan komputer dari 30% menjadi 60%.
g. Meningkatkan persentase siswa yang mampu berbahasa inggris dari 20% menjadi 40%.
h. Prestasi non akademik cukup tinggi, 65% mencapai kejuaraan tingkat kabupaten.
4. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan standar.
a. Mengembangkan 40% bahan ajar dan sumber pembelajaran dan pengembangan media pembelajaran.
b. Meningkatkan kunjungan siswa ke perpustakaan dari 30% menjadi 40%.
c. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang kelas 40%.
d. Pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan ruang-ruang penunjang pembelajaran 40%.
e. Pengembangan buku referensi/ buku sumber belajar: buku teks utama, buku perpustakaan, buku pelengkap/ penunjang 40%.
f. Pengembangan alat-alat / media pembelajaran yaitu tape recorder, sound sistem, komputer, printer, laptop, lcd, alat peraga, alat praktik dll 40%.
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan BSNP.
a. Peningkatan inovasi, kreasi dan motifasi guru dalam melaksanakan pembelajaran disekolah 30%.
b. Melaksanakan kegiatan dan pembinaan guru melalui kegiatan KKG/MGMP.
c. Melaksanakan kegiatan MKKS.
d. Memberikan izin dan mengirimkan
guru untuk mengikuti seminar, workshop atau training untuk meningkatkan
professional guru.
e. Mengikuti kegiatan pelatihan pustakawan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pustakawan 40%.
f. Mengikuti kegiatan pelatihan administrasi sekolah untuk meningkatkan administrasi sekolah bagi staf tata usaha 40%.
g. Melaksanakan pencapaian kualifikasi akademis 30%.
6. Mewujudkan penggalangan biaya yang memadai.
a. Membuat jalinan kerja dengan masyarakat dan lembaga yang relevan 40%.
b. Melaksanakan penggalangan dana dari berbagai sumber 40%.
7. Mewujudkan standar penilaian prestasi akademik dan non akademik.
a. Mengembangkan metode-metode penilaian pembelajaran yang otentik 40%.
b. Melaksanakan evaluasi ditingkat sekolah dan kelas 40%.
e. Mengikuti kegiatan pelatihan pustakawan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pustakawan 40%.
f. Mengikuti kegiatan pelatihan administrasi sekolah untuk meningkatkan administrasi sekolah bagi staf tata usaha 40%.
g. Melaksanakan pencapaian kualifikasi akademis 30%.
6. Mewujudkan penggalangan biaya yang memadai.
a. Membuat jalinan kerja dengan masyarakat dan lembaga yang relevan 40%.
b. Melaksanakan penggalangan dana dari berbagai sumber 40%.
7. Mewujudkan standar penilaian prestasi akademik dan non akademik.
a. Mengembangkan metode-metode penilaian pembelajaran yang otentik 40%.
b. Melaksanakan evaluasi ditingkat sekolah dan kelas 40%.
14. Data siswa Saat ini
Tahun
Ajaran
|
Jumlah
Pendaftar
|
Kelas VIII
|
Kelas VIII
|
Kelas IX
|
Jumlah
Keseluruhan
|
||||
Jmlh
Siswa
|
Rombel
|
Jmlh
Siswa
|
Rombel
|
Jmlh
Siswa
|
Rombel
|
Jmlh
Siswa
|
Rombell
|
||
2013-2014
|
18
|
16
|
1
|
16
|
1
|
||||
15.Data Kondisi Ruang.
No
|
Nama ruang
|
Jumlah ruang
|
Ukuran
|
Keterangan
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
|
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Administrasi
Ruang Guru
Ruang Belajar
Ruang Komputer
Ruang Mengetik
Ruang menggambar
Ruang Keterampilan
ü Jasa
ü PKK
ü Kerajinan
Ruang Olahraga
Ruang UKS
Aula
Ruang Ibadah
Ruang Perpustakaan
Bimbingan dan Konseling
Ruang Tunggu
Kamar Mandi / WC
üGuru
üSiswa
üRuang Laboratorium
üIPA
üFisika
/ Kimia
üBiologi
üBahasa
üIPS
|
1
1
1
3
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
1
1
1
-
-
-
-
|
16
m Persegi
16 m Persegi
40 m Persegi
216 m
8 m Persegi
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25 M
20 M
4 m
5 m Persegi
5 m Persegi
25 m
0
0
0
0
|
Darurat
Darurat
Darurat
Rusak Ringan
Darurat
Darurat
Belum ada
Belum ada
Belum ada
Belum ada
Belum ada
Belum ada Belum
ada
Belum ada Darurat
Darurat
Darurat
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Ada
ada
Belum ada Belum ada Belum ada Belum ada
|
16.
Target Lulusan.
Target Lulusan.
No
|
Tahun
Pelajaran |
Lulusan %
|
Rata-rata
(nilai) |
Siswa yg
melanjutkan ke SLTA (%) |
|||
Jumlah
|
target
|
Hasil
|
Target
|
Jumlah
|
Target
|
||
1
2
3
|
2015-2016
2016-2017
2017-2018
|
16
23
15
|
100 %
100%
100%
|
32,00
32,00
32,00
|
100%
100%
100%
|
16
23
15
|
100 %
100 %
100 %
|
17. Lulusan.
No
|
Tahun Pelajaran
|
Lulusan %
|
Rata-rata (nilai)
|
||
Jumlah
|
target
|
Hasil
|
Lulusan
|
||
1
2
3
|
|||||
18.
Daftar kolektif hasil ujian nasional
Daftar kolektif hasil ujian nasional
Tahun Pelajaran ..................................
NILAI
|
B.INDONESIA
|
B.INGGRIS
|
MATEMATIKA
|
JUMLAH
|
Klasifikasi
|
C
|
D
|
D
|
D
|
Rata-rata
|
||||
Terendah
|
||||
Tertinggi
|
||||
Std. Deviasi
|
Tahun Pelajaran
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.
NILAI
|
B.INDONESIA
|
B.INGGRIS
|
MATEMATIKA
|
IPA
|
JUMLAH
|
Klasifikasi
|
B
|
B
|
C
|
B
|
B
|
Rata-rata
|
7,13
|
7,06
|
6,10
|
7,49
|
27,78
|
Terendah
|
5,00
|
5,80
|
4,50
|
5,50
|
25,30
|
Tertinggi
|
8,60
|
8,20
|
7,25
|
9,00
|
31,85
|
Std. Deviasi
|
0,98
|
0,71
|
0,72
|
0,87
|
1,75
|
Tahun Pelajaran....................................
NILAI
|
B.INDONESIA
|
B.INGGRIS
|
MATEMATIKA
|
IPA
|
JUMLAH
|
Klasifikasi
|
B
|
C
|
C
|
C
|
B
|
Rata-rata
|
|||||
Terendah
|
|||||
Tertinggi
|
|||||
Std. Deviasi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar